Perlu diketahui bersama proses terbentuknya Desa Bajera Utara, berawal dari wacana tokoh-tokoh masyarakat yang ada di lingkungan enam banjar dinas se-Desa Bajera Utara disamping itu juga mendapat dukungan dari elit politik serta pemerintah yang ada pada saat itu terutama dari desa induk sendiri dan juga dari Pemerintah Kecamatan.
Atas dasar pertimbangan dan alasan Desa Bajera ddengan wilayahnya yang cukup luas serta jumlah penduduk yang semakin bertambah, maka perlu adanya pemekaran Desa demi untuk peningkatan pelayanan yang lebih efektif dan efesien.
Maka pada tanggal 10 Desember 2006 di balai banjar Munduk. Tokoh-tokoh masyarakat dari semua elemen masyarakat setuju dan mendukung adanya pemekaran Desa Dinas Bajera Utara. Dari hasil pertemuan tersebut memutuskan Nama Desa Pemekaran yaitu : Desa Bajera Utara, disamping itu juga menyepakati nama sesanti : Satya Graha Hita yang artinya Masyarakat Desa Bajera Utara nantinya dalam meningkatkan kehidupannya harus dalam perjuangan yang berdasarkan kebenaran untuk mencapai kebahagian.
Demikian atas doa dan dukungansemua lapisan masyarakat, serta atas kebesaran Tuhan dan karunia-Nya, akhirnya semua proses pemekaran berjalan dengan lancar sehingga pada tanggal 10 Maret 2008 ditetapkan di Desa Bajera Utara menjadi Desa Difinitif.